Kamis, 17 Maret 2011

PENERIMAAN KKN MAHASISWA STAIN PEKALONGAN

KAJENKuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan suatu kegiatan yang memberikan manfaat ganda, baik untuk kepentingan mahasiswa dan perguruan tinggi yang bersangkutan, juga bagi pemerintah daerah dan masyarakat dalam pemecahan permasalahan lokal maupun regional. Demikian salah satu isi sambutan Bupati Pekalongan Dra. Hj. Siti Qomariyah, MA yang dibacakan oleh Kepala Bappeda dan PM Ir. Teguh Isdaryanto pada acara penerimaan mahasiswa KKN Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Pekalongan, Kamis (17/3) di pendopo rumah dinas Bupati.

Lebih lanjut Bupati, menyampaikan bahwa pola pendidikan kita dengan sekolah sebagai ujung tombak dalam mencerdaskan kehidupan bangsa diharapkan mampu menumbuhkan manusia yang cerdas, berwawasan dan berkepribadian, sehingga dapat mengikis mentalitas masyarakat yang secara tidak disadari semakin terkontaminasi budaya luar. Diharapkan masyarakat untuk dapat bersikap arif dalam menghadapi segala permasalahan serta perlu diajak memecahkan probematika yang terjadi di lingkungan sekitarnya agar tumbuh sikap dan perilaku sosial yang sesuai kaidah agama.
Intensitas dialog secara horizontal baik antar dan intern umat beragama maupun kelompok merupakan langkah yang strategis untuk membangun toleransi dan demokrasi, disamping pemerintah yang terus berupaya menjadi mediator dalam setiap permasalahan yang dihadapi dengan melibatkan segenap komponen yang ada, tentunya peran dari para cendikiawan khususnya dari perguruan tinggi/akademisi. Dengan demikian diharapkan bisa menjadi jembatan pemikirian sekaligus dapat memberikan solusinya.
Dalam konteks tersebut, program KKN sebagai realisasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, mempunyai nilai yang strategis untuk ditingkatkan dengan tujuan memberikan pendidikan kepada masyarakat, sekaligus memberikan bekal pengalaman bagi para mahasiswa dalam mengaplikasikan disiplin ilmunya di tengah masyarakat. Selain itu juga dapat meningkatkan kedewasaan berpikir bagi para mahasiswa melalui interaksi dan sosialisasi secara langsung dengan kehidupan masyarakat.
Di akhir sambutan Bupati kepada peserta KKN mengharapkan agar mengembangkan program pemberdayaan masyarakat secara mandiri dengan mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya yang ada melalui berbagai inovasi tanpa meninggalkan kearifan lokal. Disamping itu, lakukan kerjasama dan dialog dengan seluruh elemen masyarakat khususnya tokoh masyarakat setempat sehingga mampu meningkatkan peran sertanya dalam pembangunan daerah.
Kepada STAIN Pekalongan agar kerjasama dengan Pemkab Pekalongan yang sudah berjalan selama ini bisa lebih dtingkatkan melalui program-program penelitian inovatif yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu Pembantu Ketua I STAIN Pekalongan Drs. H. Muhlisin, M.Ag dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Bupati Pekalongan yang telah berkenan menerima dan memfasilitasi mahasiswa STAIN Pekalongan dalam melakukan KKN di wilayah Kabupaten Pekalongan.
Sedangkan Sekretaris Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) Maghfur, M.Ag selaku panitia penyelenggara dalam laporannya menyampaikan bahwa mahasiswa STAIN Pekalongan sebanyak 124 orang, yang terdiri dari program studi Tarbiyah 70 orang dan 54 orang dari program studi Syariah. Adapun lokasinya adalah Kecamatan Kandangserang, Kecamatan Wonopringgo dan Kecamatan Bojong. ”Mereka akan melaksanakan tugasnya mulai tanggal 17 Maret sampai tanggal 30 April 2011,” ungkapnya. (di2k)